Rabu, 12 Desember 2012

Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung

sistem pemeliharaan ayam kampung
Dalam usaha ternak ayam kampung sistem pemeliharaan ayam kampung adalah yang paling mendasar sebelum budidaya atau beternak ayam kampung. Sistem pemeliharaan ayam kampung erat kaitannya dengan sistem perkandangan dimana kandang dan cara memelihara akan berbeda pula perlakuannya. Di sini akan dijelaskan bagaimana memilih sistem pemeliharaan yang tepat, dan cocok untuk ternak ayam kampung.

Dari gambar di atas jelas bahwa sistem pemeliharaan ayam secara umum dibedakan menjadi 3. Ketiga sistem pemeliharaan ayam adalah sebagai berikut ini :
1. Sistem Intensif
2. Sistem Semi Intensif
3. Sistem Ekstensif

Sistem Intensif
Artinya ternak ditempatkan pada sebuah kandang dengan tempat atau ruang yang terbatas. Dengan tujuan penghematan tempat. Campur tangan peternak dengan sistem seperti ini sangat besar sekali mulai dari pemberian pakan, vaksinasi, pengambilan telur dll. Dengan metode seperti ini hasil ternak tergantung dari segi pemeliharaan yaitu peternak itu sendiri. Dengan metode seperti ini banyak yang digunakan dalam peternakan ayam ras dan bahkan ayam pelung atau ayam hias.
Sistem Semi Intensif
Artinya ternak ditempatkan ke dalam kandang yang berfungsi sebagai tempat berteduh di saat panas dan hujan. Terkadang diberi tempat umbaran yang berfungsi untuk berkeliaran. Dengan sistem pemeliharaan seperti ini campur tangan peternak terbatas pada pemberian pakan dan minum saja.
Sistem Ekstensif
Artinya ternak ditempatkan pada sebuah lahan dengan memberikan kebebasan kepada ternak untuk hidup dan berada di mana ia sukai (metode umbaran). Dengan tiada batasan inilah ayam akan berada di tempat yang mungkin berbeda-beda dalam mencari makan, bertelur dan lain sebagainya. Dengan sistem inilah yang masih diterapkan oleh peternak tradisional di berbagai tempat. Sistem ini lebih kecil melibatkan campur tangan peternak.

Metode yang cocok untuk ternak ayam kampung
Sebelum menggunakan sistem pemeliharaan ayam kampung, sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu modal dan hasil yang akan diperoleh. Ini dikarenakan pemilihan metode berkaitan dengan besar pengeluaran yang akan dikeluarkan dalam pembuatan kandang dan dalam pemeliharaan itu sendiri. Pada poin ini akan dijelaskan kekurangan dan kelebihan masing-masing metode yang mungkin kita bisa pilih mana yang terbaik.

Dalam sebuah buku pemeliharaan ayam kampung karya Dr. Ir Muhammad Rasyaf M.S bahwasanya metode yang cocok untuk digunakan dalam ternak ayam kampung pada umumnya adalah Semi Intensif dan Ekstensif. Tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi. Misalkan dari segi banyak sedikitnya, tujuan ternak, dan lain sebagainya.

Pemilihan metode yang cocok diambil berdasarkan aspek penilaian dari peternak itu sendiri. Ini dimaksudkan agar peternak masuk dalam kategori yang mana. Metode pemeliharaan bergantung dari tingkat dan kualitas peternak dan keunggulan peternak. Dari berbagai aspek penilaian dan tujuan peternak ini akan saya posting tersendiri karena saking banyaknya aspek.
sumber: http://www.ternakayamkampung.com/2012/07/sistem-pemeliharaan-ayam-kampung.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar