Arti Vaksin
Pembuatan vaksin sendiri menggunakan virus atau mikro organisme yang
telah dilemahkan namun masih hidup (aktif) dan ada vaksin yang telah
dimatikan (inaktif).
Macam-macam Vaksin
Vaksin menurut sifat hidup antigennya atau antibody buatan tersebut
dapat dibagi menjadi 2 kategori. Macam-macam vaksin menurut antigen
pembentuknya dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Vaksin aktif (Aktif namun sudah lemah)
Seperti tersebut di atas bahwa vaksin aktif berupa virus atau mikro
organisme yang masih hidup namun tidak berbahaya karena sudah
dilemahkan. Vaksin aktif dapat diketahui dengan dibuat biasanya
menggunakan kemasan vial dan berbentuk beku seperti tablet.
b. Vaksin Inaktif (yang dimatikan)
Vaksin inaktif adalah virus yang telah dimatikan atau diinaktifkan.
Sedangkan untuk mengetahui vaksin tersebut inaktif biasanya berupa
suspensi atau emulsi (cair).
Dalam kasus yang terjadi vaksin untuk ayam hanya dibuat untuk penyakit
tertentu. Dengan ditemukannya penyakit ganda maka dibuatlah vaksin untuk
ayam berupa vaksin kombinasi. Vaksin kombinasi ini dibuat berdasarkan
jumlah antigennya. Vaksin kombinasi dibuat agar lebih efektif dan
efisien menagani masalah penyakit ganda pada ayam sekaligus pencegahan.
Fungsi Vaksinasi
Vaksinasi atau pemberian vaksin mempunyai fungsi untuk membentuk dan
menambah anti bodi semacam kekebalan tubuh bagi ayam agar terhindar dan
kebal terhadap berbagai penyakit dan pada akhirnya produksi akan
optimal.
Tujuan Vaksinasi
Vaksinasi atau pemberian vaksin diharapkan sebagai langkah proteksi atau
perlindungan terhadap virus (mikroorganisme) merugikan yang dapat
menyebabkan berbagai penyakit unggas.
Jenis-jenis Vaksin
Seperti kita tahu bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus tidak selalu
bisa diatasi dengan pemberian obat atau multivitamin saja. Dengan
demikian dibentuklah berbagai jenis vaksin yang dapat langsung bekerja
untuk menangani virus merugikan tersebut. Berdasarkan jenis antigennya
vaksin dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Vaksin Viral
b. Vaksin Bakterial
c. Vaksin Protozoa
Pemberian vaksin bakterial dan vaksin protozoa biasanya diberikan pada
pencegahan penyakit yang susah ditangani bahkan sering datang kembali
karena pengaruh bakteri yang amat kecil dan susah diserap pembuluh
darah. Berikut jenis-jenis vaksin menurut gloryfarm :
Tata Laksana atau cara pemberian vaksin untuk ayam kampung
Sering terjadi di peternakan ayam bahwa peternak sudah memberikan vaksin
namun masih terjangkit penyakit. Masalah tersebut terjadi karena
peternak tidak mengetahui secara pasti vaksin apa yang harus diberikan.
Asal diberi vaksin sudah beres, apakah ini benar? Jawabannya adalah
kesalahan besar. Seperti dijelaskan pada paragraf pertama bahwa
pemberian vaksin yang semula untuk menambah kekebalan tubuh justru
menimbulkan dampak dari virus yang dapat merugikan. Dalam tata laksana
ini kami ingin berbagi dan belajar seputar cara memberi vaksin pada ayam
khususnya ayam kampung. Seperti halnya langkah-langkah pengobatan ayam
pemberian vaksin untuk ayam kampung harus memperhatikan 3 langkah
vaksinasi. 3 Langkah tersebut adalah ketepatan pemberian vaksin, waktu
pemberian vaksin, dan cara tepat pemberian vaksin menurut jenis dan
fungsinya.
1. Ketepatan pemberian vaksin
Pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntik, tetes mata atau hidung
serta dengan cara memberikan pada air minum ayam. Pemberian vaksin dapat
dilakukan dengan cara menyemprot dengan alat semprot agar terhirup oleh
ayam. Namun tidak semua vakin untuk ayam baik untuk ayam (jenis dan
fungsinya) maka dari itu kita harus jeli jenis dan vaksin apa yang harus
diberikan untuk ayam kita.
Vaksin diberikan agar masuk ke dalam tubuh ayam. Jadi jika kondisi
vaksin tersebut rusak maka tindakan vaksinasi adalah sia-sia. Paling
parah lagi ayam tidak kebal malah akan menjadi pembawa penyakit baru dan
bahkan mati. Jadi pastikan kondisi vaksi dalam keadaan steril dan masih
baik.
2. Waktu pemberian vaksin ayam
Seperti sudah terlampir dalam daftar tabel bahwa waktu pemberian vaksin adalah tertera pada tabel munurut usia dan caranya.
Seperti sudah terlampir dalam daftar tabel bahwa waktu pemberian vaksin adalah tertera pada tabel munurut usia dan caranya.
3. Cara Tepat memberikan vaksin
Pemberian vaksin diberikan setelah 2 jam diencerkan.Pengalaman kami dalam pemberian vaksin jika air pengencer vaksin kurang atau tumpah, bisa di ganti dengan air kelapa muda, dosis silakan menyesuaikan. Banyak artikel menyebutkan bahwa air kelapa muda dapat bertahan 2 jam lebih lama setelah di encerkan.
Berikut ini contoh vaksin dari beberapa penyedia vaksin unggas
Sumber Phoultry Shop kategori vaksin ayam.
Gossarium
Injeksi = suntikan
Subkutan = adalah lapisan lemak dari jaringan yang terletak di bawah dermis dan di atas otot dan fasia
Emulsi = cair
Pemberian vaksin diberikan setelah 2 jam diencerkan.Pengalaman kami dalam pemberian vaksin jika air pengencer vaksin kurang atau tumpah, bisa di ganti dengan air kelapa muda, dosis silakan menyesuaikan. Banyak artikel menyebutkan bahwa air kelapa muda dapat bertahan 2 jam lebih lama setelah di encerkan.
Berikut ini contoh vaksin dari beberapa penyedia vaksin unggas
Sumber Phoultry Shop kategori vaksin ayam.
Gossarium
Injeksi = suntikan
Subkutan = adalah lapisan lemak dari jaringan yang terletak di bawah dermis dan di atas otot dan fasia
Emulsi = cair
sumber: http://www.ternakayamkampung.com/2012/12/vaksin-untuk-ayam-kampung.html